Cerita Riris

2 bulan sudah saya bersama beberapa volunteer Kelas Kecil secara bergilir menghabiskan Sabtu dan Minggu sore kami di Kampung Rumput Laut Manggar. Yaps. Semenjak mendapat kesempatan bergabung di Kelas Kecil saya mendapat rutinitas baru untuk ikut menbantu mengajar adik-adik yang berada di Kampung Rumput Laut Manggar. Terus , Kelas Kecil itu apasih ? Kelas Kecil adalah kegiatan social yang berfokus pada pendidikan. Diinisiasi oleh duo maut, Kak Yusna dan Kak Rendy. Kegiatan ini berlangsung selama 6 bulan setiap batch nya (saat ini Kelas Kecil sudah memasuki batch ke-2) setiap hari Sabtu dan Minggu. 20 Volunteer Kegiatan Kelas Kecil dibagi menjadi 4 kelompok yang secara bergiliran bertugas untuk mengisi kelas pada akhir pekan. Namun ada yang berbeda di Kelas Kecil akhir pekan lalu.  Minggu, 17 Desember 2017. Kelas Kecil diisi dengan kegiatan Mini Kelas Inspirasi . Saya, Mba Icha, Mba Widi , Hafidz, Mas Fuad dan Kak Rendy bertugas mengisi kelas. Jika biasanya

Photo : Nur Fadhill a “Ris, Pensi SMANSA nanti bakal ngundang Tulus lho, jadi kamu ga usah jauh-jauh ke Makassar”.  Begitu kurang lebih kalimat yang disampaikan Neno bulan Oktober lalu saat saya menyampaikan niatan  pengen  ke Makassar buat nonton penampilan Tulus. Yaps. Sejak pertama kali mendengarkan lagu “Sewindu” nya Tulus sekitar  4 tahun lalu saya langsung jatuh cinta sama penyanyi berdarah Minang satu ini. Jenis musiknya yang easy listening ditambah rangkaian kata dalam liriknya yang super manis selalu berhasil membuat saya jatuh cinta dengan setiap lagu-lagunya. Sejak dulu itu juga selalu  kepengen  banget untuk bisa liat penampilan Tulus secara live, pengen banget ngerasain  euphoria  nyanyi bareng sama Tulus. Namun sayang, alam semesta belum merestui. • Tahun 2015 Tulus konser di Balikpapan eh saya nya lagi di Batam. • Selang 2 bulan, pas banget saya,Kak Lily dan UnBy baru pulang dari Padang, eh Tulusnya konser di Padang. • Dan selang 2 bulan lagi

Source : @balikpapan_city Hujan disertai angin kencang sepertinya jadi hal yang akrab untuk warga Balikpapan beberapa pekan belakangan ini. Yaps. Sudah lebih dari 2 pekan setiap malam menuju tengah malah bahkan sampai menyentuh pagi, Balikpapan diguyur hujan dengan intensitas cukup deras,  bahkan tak jarang diiringi angin kencang. Menurut infomasi dari BMKG, cuaca ekstrem ini terjadi karena imbas dari siklus Edy yang terjadi di bagian barat Pontianak. Dan kondisi ini diprediksi masih akan bertahan hingga awal tahun 2018. Subhanallah, baru imbasnya saja sudah mengakibatkan hujan deras + angin kencang yang beberapa hari lalu membuat beberapa pohon di Balikpapan tumbang, apalagi kalau sampai siklusnya terjadi di kota ini,  Naudzubillahiminzalik. Doa Ketika Hujan Deras : Source : sp.beritasatu.com Sebagaimana disebutkan dalam hadits Anas bin Malik  ketika hujan tidak kunjung berhenti, Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam memohon pada Allah agar cuac

Apa itu Jantung Koroner ? Apa yang menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah di Jantung ? Seberapa bahayanya jika terdapat penyempitan pada pembuluh darah di Jantung ? Bagaimana cara pengobatan Jantung Koroner ? Yaps. 2 bulan terakhir pertanyaan-pertanyaan itulah yang selalu saya cari jawabannya di mesin pencari “Google”. Sejak 2 bulan lalu ketika Bapak saya divonis mengalami penyempitan di 3 pembuluh darah di Jantung Beliau dan secara bersamaan Dokter memutuskan harus dilakukan pemasangan Ring, saya rutin mencari informasi mengenai penyakit ini. Memang ini bukan kali pertama saya mendengar soal penyakit ini, tapi tidak pernah terbayang sebelumnya kalau Bapak saya sendiri pun akan mengalami hal yang sama. Apalagi selama ini Bapak tergolong jarang sekali sakit, paling kalau sakit cuma masuk angin, pegal-pegal atau batuk. Bapak mulai mengeluh jantungnya tiba-tiba suka berdetak cepat dan diikuti rasa nyeri setiap habis beraktifitas yang agak berat seki

Sudah setahun terakhir saya mulai rutin berolahraga. Awalnya karena merasa sudah mulai “gendutan”, namun karena dasarnya saya orang yang gabisa nahan makan, akhirnya saya memutuskan untuk olahraga saja demi mewujudkan impian memiliki badan seperti Gigi Hadid #naon #maap #abaikansaja. Seminggu 2 kali saya mulai rutin untuk Badminton dan Yoga (tapi sudah 1 bulan terkahir saya memutuskan absen dulu dari jadwal Yoga karena keterbatasan waktu).                                                               Yang awalnya hanya karena ingin menurunkan berat badan, akhirnya malah bikin saya ketagihan. Karena setiap kali selesai olahraga, baik itu Badminton atau Yoga saya malah jadi bisa tidur nyenyak dan badan rasanya makin sueeeger. Saking semangatnya untuk berolahraga saya sampai punya motto untuk #2017hidupsehat. Dan masih dalam rangka semangat olahraga, Hari Minggu, 26 November 2017 kemarin, saya pertama kalinya ikutan event Lari I LOOP RU

Menulis  blog  ternyata jadi  passion  kedua saya setelah traveling, dan hal ini sangat nggak disangka-sangka sebelumnya. Pasalnya, saya benar-benar nggak bisa menulis apalagi bercerita. Sampai akhirnya Sabtu 23 September 2017 saya mendapat undangan dari Kak Anggi untuk mengikuti acara Blogger & Influencer Gathering (baca cerita lengkapnya disini Blogger & Influencer Gathering  ) yang mempertemukan saya dengan beberapa orang blogger aktif Balikpapan yang tergabung dalam  Balikpapan  Blogger Community. Jika ada yang pernah bilang " Jika ingin menjadi sesuatu maka berkumpulah dengan orang yang melakukan sesuatu itu" , maka istilah itu benar dan berlaku pada saya. Pertemuan dengan blogger-blogger dalam acara  Blogger & Influencer Gathering lalu sukses membuat semangat menulis saya meninggi kembali. Jumat 27 Oktober 2017 lalu saya mendapatkan kembali kesempatan untuk belajar lebih soal blogging dan menulis. Bersamaan dengan Hari Blogger Nasional 2017

Apa yang ada dipikiran kalian ketika mendengar nama Tere Liye ? Romantis. Itulah kata pertama yang muncul dibenak saya setiap ada yang menyebut nama Tere Liye. Bukan tanpa alasan. Sebelum membaca langsung Novel-novel karya beliau, terlebih dahulu saya sudah dicekoki oleh puluhan quote super indah nan romantis yang diambil dari cuplikan tulisan atau novel beliau.                                                 Salah satu quote Tere Liye favorit saya :  “Cara terbaik menghadapi masa lalu adalah dengan dihadapi. Berdiri gagah. Mulailah dengan damai menerima masa lalumu. Buat apa dilawan? Dilupakan? Itu sudah menjadi bagian dari hidup kita. Peluk semua kisah itu. Berikan dia tempat terbaik dalam hidupmu. Itulah cara terbaik mengatasinya. Dengan kau menerimanya, perlahan-lahan dia akan memudar sendiri. Disiram oleh waktu, dipoles oleh kenangan baru yang lebih bahagia. Apakah mudah melakukannya? Itu sulit. Tapi bukan berarti mustahil.”  ―  Tere Liye ,  Rindu